Apa kabar?, berjumpa kembali dengan mimin dinisi, diartikel ini akan dibahas mengenai Bisnis peternakan kelinci "ACTOR" Pengolah Limbah Ternak Kelinci Menjadi Rupiah mari simak selengkapnya ya...
21 Juni 2019 09:36 Diperbarui: 21 Juni 2019 10:16 0 0 Mohon Tunggu...
"ACTOR" Aerobic Bioreactor - Dokpri
Berternak karil sebenarnya hampir sama dengan ternak yang lain, namun akhir-akhir ini bisnis ternak karil lebih sepi peminat. Pasalnya ajakan dan penjualan karil yang fluktuatif dan amat bergantung pada ajakan trend di pasar sehingga pendapatan peternak tidak menentu.
Peternak pun pernah tidak mendapatkan keuntungan sama sekali hingga 2 bulan dikarenakan iklim yang tidak sesuai.Kelompok Ternak Kelinci AKUR merupakan salah satu peternakan karil yang masih aktif di Kota Batu.
Dengan jumlah karil 300-450 ekor kelompok ternak karil akur ada energi limbah 50-70 kg kotoran banyak menjadi pupuk pupuk hijau untuk meluaskan keuntungan peternak.
dokpri
Teknologi ini mengaplikasikan kontrol suhu, dan kelembaban untuk mengoptimalkan cara pengomposan. ACTOR memudahkan peternak untuk mengolah kotoran karil menjadi pupuk pupuk hijau dengan sistem otomatisasi agung berbasis Fuzzy Logic System dan kontrol penyimpanan berbasis IoT System yang tersambung dengan Aplikasi Blynk sehingga peternak karil dapat dengan enteng memantau kondisi terkini cara pengomposan.
Dengan kapasitas hingga 70 kg pupuk tiap minggunya, diperkirakan ACTOR mampu meluaskan berguna peternak 300 ekor karil minimal 3,5 juta setiap bulannya.
Keunggulan lainnya, yaitu penggunaan energi yang amat rendah dan waktu pengolahan kompos yang singkat hingga 3x lipat lebih cepat dari perlakuan konvensional.
Begitulah pembahasan tentang "ACTOR" Pengolah Limbah Ternak Kelinci Menjadi Rupiah semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Bila ada kata yang salah, mohon di koreksi lewat komentar dibawah ini. salam
Sumber Artikel ini : https://www.kompasiana.com/singgihmahardikanugroho/5d0c42ac0d823047fd548d95/actor-pengolah-limbah-ternak-kelinci-menjadi-rupiah