Berpropesi sebagai seorang guru non PNS dengan penghasilan yang pas-pasan, membuat saya berpikir dengan lebih keras. Pasalnya kehidupan ini terus berkembang dan terus mengembangkan tantangan yang harus dihadapi. Kendati saya bukan tipe orang yang memikirkan gaya hidup, tetapi untuk menghadapi hidup ini tidak cukup dengan asal segalanya pas.
Kelinci, menjadi salah satu kata kunci yang diambil sebagai peluang untuk membuat penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup ini. Kendati tidak memiliki pengalaman dan keahlian dalam beternak, namun dengan keyakinan segala sesuatu dalam hidup ini bukan merupakan sebuah kesulitan selama merupakan hal yang bisa dipelajari.
Memantapkan hati untuk mengambil keputusan
Dengan uang yang seadanya namun terukur bisa dimaksimalkan untuk mengawali usaha ini, Bismillah aku mengawali langkah baru dan tantangan baru. Mungkin ini bagi kebanyakan orang terlalu kecil, tetapi untuk kelas kaum pas-pasan seperti saya, maka ini adalah keputusan besar yang diambil.Langkah Pertama Membangun Bisnis Kelinci ini adalah pengadaan kandang dengan target indukan sebanyak 15 Ekor.
Saat postingan ini ditulis, proses pembuatan kandang sudah 70% dengan target isi 15 ekor induk yang akan diurus nantinya. Untuk proses ini sudah menghabiskan biaya Rp.1.000.000,- dengan prediksi biaya setelah 100% mencapai Rp.1.600.000,-. ini masih untuk pembiayaan pengadaan kandang saja.Kemudian setelah bertanya kesana sini, harga induk yang akan dibeli adalah Rp.100.000,-/ekor, jadi untuk 15 ekor indukan kelinci dibutuhkan biaya Rp.1.500.000,- Jadi untuk langkah awal ini, saya akan menghabiskan uang kurang lebih Rp.3.000.000,-.
Selau dengan harapan, semoga langkah yang diambil ini menjadi amal sholeh yang melahirkan pahala serta kemanfaatan untuk diri sendiri keluaraga dan orang banyak. Doakan saya ya...!
